AROS (Akademi Refraksi Optisi Surabaya)


AROS ( Akademi Refraksi Optisi Surabaya)
Jl. Indrapura 17, Surabaya
Izin Dikti : 3282/D/T/2008
Rekomendasi Badan PPSDM Depkes RI :
DI.02.02.2.4.1.01294
Terakreditasi B oleh Depkes RI



Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI nomor : 1424/MENKES/SK/XI/2002 tanggal 20 Nopember 2002 tentang Optikal bahwa penyelenggara optikal harus memiliki sekurang-kurangnya seorang Ahli Madya Refraksi Optisi yang bekerja penuh sebagai penanggung jawab. Berdasarkan peraturan tersebut diatas, maka pada tahun akademi 2010/2011, Akademi Refraksi Optisi Surabaya menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru untuk dididik menjadi Ahli Madya Refraksi Optisi yang siap berkembang dan terampil dalam bidang pemeriksaan tajam penglihatan, perkacamataan dan lensa kontak.

  1. Profil Pendidikan
Akademi Refraksi Optisi Surabaya adalah Perguruan Jenjang Pendidikan Tinggi dibawah bimbingan dan pengawasan Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang mendidik lulusan SMA menjadi tenaga Ahli Madya. Akademi Refraksi Optisi Surabaya didirikan sejak tahun 1982 dan sampai tahun 2009 (angkatan XXV) telah meluluskan 942 tenaga kesehatan Refraksi Optisi dan 100% dari lulusan ini mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya baik di Rumah Sakit Pemerintahan (PNS), Rumah Sakit Swasta, Pengusaha optic, dan optikal-optikal diseluruh Indonesia.

wisuda rek !

  1. Tujuan Pendidikan
  1. Dapat mengenal berbagai macam alat refraksi atau alat optik dengan baik.
  2. Mampu menentukan dan mengoreksi kelainan refraksi.
  3. Mampu melakukan pemeriksaan kasus-kasus juling (Ortopsi), khususnya pada anak-anak sehingga tindakan dini dapat dilakukan oleh dokter spesialis mata.
  4. Mampu melakukan pemeriksaan kelainan tajam penglihatan.
  5. Dapat memahami dan mampu memproses lensa kacamata, merancang dan memasang lensa pada frame.
  6. Dapat memahami lensa kontak dan mampu memasang lensa kontak dengan baik.
  7. Mengenal dan dapat melakukan pemeriksaan buta warna.
  8. Mampu merujuk penderita kelainan mata diluar kelainan refraksi ke dokter spesialis mata.
  9. Mampu melakukan pencatatan medic yang berkaitan dengan perlensaan dan peroptikan.
  10. Sanggup dan mampu mengembangkan ilmu yang didapat sejalan dengan perkembangan dan kemajuan bidang optik.
  1. Sistem Pendidikan
Menggunakan sistem kredit semester (SKS), lama pendidikan 6 (enam) semester (3 tahun), meliputi 4 semester pertama berupa kuliah, diskusi, praktikum, kerja lapangan dan 2 (dua) semester terakhir berupa Masa Kerja Praktis yang dilaksanakan di :
  1. Laboratorium Optik di kampus ARO Surabaya.
  2. Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya.
  3. Balai kesehatan Mata Masyarakat Propinsi Jawa Timur (BKMM Prop. Jatim).
    Begitu pula KKL dan penyajian-penyajian paper/seminar. Beban kredit yang diberikan 118 SKS.

suasana di kelas

  1. Kurikulum
  1. Staf pengajar Akademi Refraksi Optisi Surabaya berasal dari :
  1. Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR)
  2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
  3. Akademi Refraksi Optisi Surabaya
  4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan





kuliah di Unair

  1. Materi studi yang diberikan terdiri dari 5 kelompok :
  1. 40*% teoritis (kuliah, seminar, diskusi)
  2. 10% pembinaan mental sikap dan perilaku sebagai dasar pembinaan profesi dan keahliannya
  3. 50% praktikum, masa kerja praktis, KKL
suasana ospek 2009

  1. Mata Kuliah


    1. Mata Kuliah Pengembangan dan Kepribadian (MPK)
  1. Ilmu Sosial Budaya Dasar
  2. Pendidikan Agama
  3. Bahasa Inggris
  4. Bahasa Indonesia


    1. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MMK)
  1. Adm. Kesehatan & Sistem Rujukan
  2. Higiene Sanitasi Perusahaan
  3. Statistik & Metodologi Riset
  4. Epidemiologi Kebutaan
  5. IKM & Promosi Kesehatan
  6. Ilmu Kealaman Dasar
  7. Patologi Umum
  8. Patologi Mata & Mikrobiologi


    1. Mata Kuliah Berkarya (MKB)
  1. Anatomi & Fisiologi Umum
  2. Anatomi & Fisiologi Mata
  3. Fisika Optik Umum
  4. Fisika Optik Mata
  5. Farmakologi Umum & Mata
  6. Kimia Optik
  7. Instrument Lab. Optik
  8. Klinik Optik (Penggosokan Lensa)
  9. Penglihatan Sub Normal (Low Vision)
  10. Ortopsi
  11. Ergonomi Penglihatan


    1. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
  1. Klinik Optik (Perkacamataan)
  2. Klinik refraksi
  3. Lensa Kontak
  4. Praktek Klinik refraksi Dasar


    1. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
  1. Etika Profesi
  2. Manajemen Umum
  3. Manajemen Optik
  4. Kewiraswastaan
  5. Karya Tulis Ilmiah
ekskul maparos

  1. Bantuan Pemerintah
Pemerintah melalui Dirjen Dikti Kemendiknas c.q. Kopertis Wilayah VII jawa Timur mengupayakan pemberian bantuan beasiswa bagi para mahasiswa yang tidak mampu tetapi mempunyai prestasi akademik tinggi, terdiri dari :
  1. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
  2. Beasiswa bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)
  3. Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM)
Pada Tahun Anggaran 2009 sebanyak 30 mahasiswa ARO Surabaya mendapat bantuan dari pemerintah.

0 Responses