Pentingnya Kartu Ukuran Kacamata


Ada kasus yang terjadi di optik beberapa waktu lalu, dimana sebenarnya hal ini bisa jadi mungkin tidak akan terjadi jika ada beberapa dokumen atau komunkasi yang tepat dua arah antara konsumen dan petugas optik. Kepasrahan seorang konsumen atas apa yang akan dipesan karena sudah percaya  tidak serta merta menjadikan apa yang diinginkan bisa terwujud sesuai yang diinginkan.

Kasus yang terjadi misalnya adalah mengenai jenis lensa. Dengan polosnya si konsumen menyatakan ” Mas… tolong dibuatkan satu kacamata lagi dengan ukuran dan lensa sama dengan kacamata saya yang satu ini”. Nah, disini sebenarnya peran aktif komunikasi antara RO/Petugas Optik dan konsumen perlu lebih intensitas, misal mengenai ukurannya bagaimana dan jenis lensanya apa, harus ada konfirmasi antara keduanya misal mengenai kegunaan kacamata itu dan adakah ciri khusus dari kacamata itu tatkala di pakai.
Untuk menghindari beberapa kesalahan misal ukuran dimana ada kondisi khusus, jenis lensa apakah berubah warna atau apa saja dan termasuk data lain, maka si konsumen sebaiknya menyimpan kartu ukuran itu disamping untuk mengetahui sudah berapa lama kacamata itu dibuat dan kapan resep terakhirnya serta untuk si petugas optik untuk bisa memastikan semua data atas kacamata itu tidak ada yang salah maka kartu ukuran juga bisa menjadi andalan.
Lain lagi misal kacamata yang pecah dan sangat menginginkan ukuran yang sama, misal si konsumen tidak bisa hadir di optik karena satu dan lain hal maka hal ini sangat bisa berguna, dan tentunya banyak kegunaan lain dari sebuah kartu ukuran.
Umumnya kartu ukuran itu berisi:
  • Informasi data anda meliputi, nama dan telpon anda atau jenis kelamin anda
  • No nota atau transaksi di optik tersebut sehingga data paralelnya juga ada di optik.
  • Tanggal pembelian atas kacamata atau lensa anda dan ini dikaitkan dengan adanya garansinya
  • Ukuran resepnya secara lengkap baik nilai spheris, cylinder dan axis, bahkan termasuk prisma dengan arah base-nya dan Addnya
  • Ukuran PD dan bahkan ada juga yang mencantunkan Tinggi segmennya
  • Mencantumkan dari mana resep itu, misal Rx RO atau Rx Dokter
  • Jenis dan merk frame
  • Jenis dan merk lensa dengan segala atributnya, misal bahannya, fokusnya apakah single vision (SV) atau FlatTop ataukan progressive, Jenis Coatingnya apakah hanya Hard coat atau dengan Multi coat, juga mengenai warnanya apakah bening utih aja, berwarna atau bahkan berubah warna.
Jadi dengan adanya satu lembar kartu itu, kacamata anda merupakan rangkaian data yang dirangkum di dalamnya.
Tentu ini sangat berguna untuk di kemudian hari baik jika ingin membuat yang baru, jika ada insiden terhadap kacamatanya, atau bahkan untuk garansi kacamata tersebut.
Semoga berguna… :)

Sumber dari: Optik Online http://optikonline.info
0 Responses